Hukum Bacaan Mim Dan Nun Yang Ditasydid
Huruf Gunnah ada dua : yaitu NUN dan MIM yang ditasydidan.Sabda Syehk sulaiman
aljamjuri dalam kitab tukjfatul athfal :
وَغُنَّ مِيْمًاثُمَّ نُوْنًاشُدِّدًا وَسَمِّ كُلاَّ حَرْفِ غُنَّةِ بَدَا
Pada Mim dan Nun Yang ditasydidan Harus ( meng haruskan suara) gunnah dinamakannya. (Gunnah itu adalah suara yang harus yang nyaring maksa masuk pada hidung) banyaknya yang harus menggunakan gunnah pada umumnya ada dua puluh enam (26), yaitu:
4 = Pada Idgham Ma’al Gunnah ( YANMU)
1 = Pada Iqlab.
15 = Pada Ikhfa.
2 = Pada Huruf Gunnah.
1 = Pada Huruf Ikhfa Syafawi.
1 = Pada Idgham Mitslen.
1 = Pada Alif Lam Menghadapi Nun.
1 = Pada Idgham Mutajannisen.
Gunnah mempunyai dua bagian :
1. Gunnah asliyyah adalah Gunnah yang tidak terikat pada
huruf sesudahnya,yang khusus menggunakan
tetap gunnahnya gunnah muthlaq,bukan gunnah muqoyyad yaitu gunnah yang
pada Nun dan Mim Yang diberi tasydid keduanya.
2. Sedangkan gunnah ‘Aridiyyah adalah gunnah yang terkait atau terikat pada
huruf sesudahnya yang khusus,maka tetap gunnahnya menggunakan gunnah
muqoyyad,bukan gunnah mutlaq,seperti gunnah lain Nun
dan Mim yang ditasydidan.
Post a Comment
Post a Comment