var config = { lazyads: false, navigasi: 1, navigasi_nomor: { tampilan_per_halaman: 6, tampilan_tombol_navigasi: 3, }, adblock: { pakai: true, text: 'Matikan AdBlock pada browser untuk melihat konten blog ini.' }, slider: { pakai: true, kecepatan: 3, tinggi: 360 }, halaman_berjudul: { pakai: true, next: 'Next', prev: 'Previous', latest: 'Latest', oldest: 'Oldest' }, related_post_tengah: { jumlah: 4, image: true, noimage: 'https://1.bp.blogspot.com/-msLPy2sUgRs/XsaanLh7hdI/AAAAAAAAIjQ/sMfL_VE-30MWP5PI9at8dzKtZW0igRHDgCK4BGAsYHg/w75-h56-p-k-no-nu/igniplex-noimage.png' }, related_post_bawah: { jumlah: 6, image: true, noimage: 'https://1.bp.blogspot.com/-msLPy2sUgRs/XsaanLh7hdI/AAAAAAAAIjQ/sMfL_VE-30MWP5PI9at8dzKtZW0igRHDgCK4BGAsYHg/w250-h167-p-k-no-nu/igniplex-noimage.png' }, middlebar: { jumlah: 4, image: true, noimage: 'https://1.bp.blogspot.com/-msLPy2sUgRs/XsaanLh7hdI/AAAAAAAAIjQ/sMfL_VE-30MWP5PI9at8dzKtZW0igRHDgCK4BGAsYHg/w250-h167-p-k-no-nu/igniplex-noimage.png' } };

Hukum Mim Mati Secara Ringkas

1 comment

Hukum mim mati saat behadapan atau menghadapi huruf hijaiyyah yang dua puluh delapan (28) ada tiga. 
  1. Ikhfa Syafawi 
  2. Idgham Mitslain.
  3. Idhar Syafawi.

اَحْكَامُهَاثَلاَثَةٌلِمَنْ ضَبَطْ اِخْفَاءُاِدْغَامٌ وَاِظْهَارٌ فَقَطْ

Hukumnya Tiga,ikhfa idgham dan idhar tidak salah.

Apa keterangannya hukum mim mati no ke satunya adalah Ikhfa syafawi

Sabda syeh sulaiman al jamjuri dalam kitab tukhfatul athfal:

فَالاْ َوَّلُ الاِخْفَاءُقَبْلَ الْبَاءِ وَسَمِّهِ الشَّفَوِيَّ لِلْقُرَآءِ

Kesatunya Ikhfa kalau sebelumnya BA,namanya ikhfa safawi mungguh quro.

Yang dimaksud ikhfa disini adalah membaca mim mati antara sifat idhar dan idgham serta harus menggunakan gunnah.

وَالثَّانِىاِدْغَامٌ بِمِثْلِهَااَتَى وَسَمِّ اِدْغَامًاصَغِيْرًايَافَتَى

Keduanya idgham kalau kedepannya mim lagi, mistlain shagir ketenarannya.

Dan yang dimaksud idgham disini adalah membaca nun mati harus dimasukkan pada huruf idghamnya serta harus menggunakan Gunnah.

وَاثَّالِثُ الاِظْهَارُفىِالْبَاقِيَةِ مِنْ اَحْرُفٍ وَسَمِّهَاشَفْوِيَّةِ

Ketiganya idhar syafawi hukumnya,menghadapi huruf yang sesisanya.

Sedangkan yang dimaksud Idhar disini adalah Membaca Mim mati harus jelas,  (jangan menggunakan Gunnah)

Apa sebabnya hukumnya yang kesatu dan yang ketiga disebut Syafawi ? Sebab Mim makhrajnya di syafatain (Bibir dua).

Apa sebabnya yang kedua disebut Mitslain ? Sebab sama makhrajnya dengan sifatnya  (Mim dengan Mim)

1. Huruf Ikhfa Safawi ada satu yaitu “BA”
2. Sedangkankan huruf idgham mitslain sama ada satu yaitu MIM.
3. Sedangkan huruf idhar syafawi ada dua puluh enam huruf (26) yaitu :

ء,ت,ث,ج,ح,خ,د,ذ,ر,ز,س,ش,ص,ض,ط,ظ,ع,غ,ف,ق,ك,ل,ن,و,ها,ي. 

Apakah ada ketika mim mati menghadapi huruf yang dua puluh enam (26)  harus hati-hati membacanya ? Ada ! yaitu mim mati menghadapi dua huruf yaitu WAU dan Fa.

Sebabnya harus hati-hati adalah 

1. sebab saling berdekatan makhraj MIM dengan FA 
2. Dan makhraj WAU dengan MIM.
 
Keterangannya menurut syehk Sulaiman aljamjuri dalam kitab tukhfatul athfal :

وَاحْذَرْلَذَىوَاوٍوَفَااَنْتَحْتَفِ لِقُرْبِهَاوَالاِتِّهَادِفَاعْرِفِ

Mim mati Idharkan harus sangat hati-hati,pada WAU dan FA sebab berdekatan

Related Posts

1 comment

  1. Izin simpan dan share semua artikel ilmu tajwid. Baarakallaahu fiikum.

    ReplyDelete

Post a Comment